Jakarta – Wisata Ternak Sebanyak 200 ekor hewan ternak yang tinggal di Dairyland Farm Park harus mencari rumah baru. Sebab, taman wisata itu harus tutup selamanya akibat masalah finansial.
Dilansir dari BBC, semua staf taman sedih saat mereka harus berpisah dengan hewan-hewan yang mereka rawat bertahun-tahun. Namun, kondisi keuangan taman yang buruk, membuat mereka tak punya cara lain. “Mereka semua punya nama, ini sangat sulit dan sangat emosional bagi staf,” kata Manajer Umum Dairyland Farm Park Keith Thompson.
Objek wisata di dekat Newquay, Cornwall, Wisata Ternak tutup permanen awal bulan ini setelah 49 tahun beroperasi karena biaya yang terus meningkat. Sekarang mereka sedang mengupayakan relokasi untuk hewan-hewan mereka. Diperkirakan ada sekitar 200 hewan di Dairyland, termasuk sapi, domba, rusa, meerkat, kambing, bebek, dan kuda poni
Dulu, ribuan orang datang saat musim gugur ke destinasi wisata ini. Tapi menjelang ditutup, tempat ini tidak memiliki pengunjung sama sekali.
Seorang petani lokal telah mengambil alih sapi-sapi dari peternakan sapi perah. Sementara saat ini manajer peternakan Ocean Kendrick akan mengurus sendiri sebagian besar domba.
Kendala Bisnis Turun Wisata Ternak Ini Rencana Akan Di Pindahkan
Saat bisnis Wisata Ternak mulai menurun, beberapa staf yang tersisa sibuk memilah-milah aplikasi dari orang-orang yang ingin menawarkan rumah baru bagi hewan mereka. Di antara hewan-hewan yang akan dipindahkan adalah kambing kerdil Buster dan Twist, yang dibawa oleh Jane Powell di Perranwell Station, Cornwall.
“Kami sudah memiliki beberapa kambing dan kami baru saja kehilangan satu, jadi saya ingin mendapatkan lebih banyak lagi dan saya ingin memindahkan beberapa… Saya pikir ini adalah tempat yang tepat,” kata Jane.
Rencananya di lokasi tersebut dibangun kafe dan toko pertanian sebagai bisnis pariwisata. Ruang tersebut juga akan disewakan ke bisnis lain dan fasilitas penyimpanan kontainer juga sedang direncanakan.
Artikel itu menjadi yang terpopular pada kemarin. Di tiga besar lain ada Buntut Turis Rusak Gerbang Torii, Warga Tuntut Sanksi Berat dan Dari Jauh Seperti Vihara, tapi Ternyata Kuliner Legendaris Rumah Merah.
