Jakarta menjadi kota kedua dunia yang diberikan izin untuk menghadirkan One Piece Cafe setelah Las Vegas di Amerika Serikat. Dalam acara grand opening kafe tersebut, Sabtu (23/11/2024) Direktur One Piece Cafe Indonesia, Franseda Natalio, mengatakan pembukaan cafe ini bukan lah sesuatu yang mudah karena butuh proses yang panjang.
Ia menyebut One Piece Cafe Indonesia ini juga akan menjadi Cafe permanen setelah di Amerika Serikat. Karena sebelumnya di Jepang pun sudah pernah ada tetapi hanya sekitar 6 bulan saja.
Dan nantinya setiap enam bulan sekali kafe tersebut akan mengganti konsep suasana di dalamnnya dan juga menu di kafe itu. Franseda menambahkan, dengan basis fans OnePiece yang besar di Indonesia ini diharapkan adanya One Piece bisa membuat pecinta animasi itu semakin merasa senang dan semakin cinta Indonesia.
Dikarenakan One Piece Cafe Buka Di Indonesia, Menjadikannya Kolaborasi Dengan Budaya Di Indonesia.
Karena bukan hanya menghadirkan cafenya saja, One Piece di Indonesia juga mengkolaborasikan dengan kekayaan budaya Indonesia itu sendiri. Terlihat dari detail logo cafe yang memasukan ikon Indonesia yakni Candi Borobudur.
Dari makanan pun sejatinya merupakan masakan Indonesia yang dikemas dengan karakter dan nuansa ala One Piece.
Jadi Pilihan Destinasi di Indonesia
Hadir pula Direktur Animation International Indonesia, Helena Irma, yang mengatakan dengan adanya flagship One Piece di Indonesia yang bisa menjadi salah satu destinasi di Indonesia. Tentunya bukan hanya untuk pecinta One Piece di Indonesia, tetapi juga untuk pecinta internasional.
Seperti yang diketahui bahwa kafe ini merupakan Cafe yang berada satu-satunya di Benua Asia. Sehingga harapannya bisa menjadi pilihan turis internasional saat berkunjung ke Indonesia.
“Sebagai flagship kafe pertama di Asia dan juga kedua di dunia, kafe ini bisa dijadikan untuk bekerja bersama dengan pemerintah untuk bisa menjadi salah satu destinasi wisata. Jadi kalau orang tanya di Jakarta ada apa dan ngapain ya? Salah satu destinasinya bisa dengan ke One Piece,” kata Helena.
