Media Sosial Bukan Hanya Tempat Berbagi Tapi Juga Target Empuk
Media sosial telah mengubah cara kita terhubung, berbagi, bahkan membentuk opini. Tapi di balik kemudahannya, ia juga menjadi ladang subur bagi para pelaku kejahatan digital: pencurian identitas, doxing, hingga penipuan dan rekayasa sosial.
Menjaga privasi online kini bukan sekadar pilihan, tapi kebutuhan. Jangan biarkan dirimu atau orang terdekat menjadi korban karena lalai dalam mengatur privasi. Berikut tips penting yang perlu kamu terapkan sekarang juga.
✅ 1. Batasi Informasi Pribadi di Profil
Jangan tampilkan data sensitif seperti tanggal lahir lengkap, alamat rumah, nomor HP, atau nama anggota keluarga di bio atau unggahan. Semakin sedikit yang diketahui orang asing, semakin aman kamu.
✅ 2. Gunakan Pengaturan Privasi dengan Bijak
Manfaatkan fitur privasi di tiap platform. Atur siapa yang bisa melihat postingan, mengirim pesan, atau menandai akunmu. Jangan biarkan semua orang bebas mengakses kehidupanmu secara detail.
✅ 3. Jangan Sembarangan Terima Permintaan Pertemanan
Akun palsu dengan foto menarik bisa jadi modus penipuan atau stalking. Terima hanya yang benar-benar kamu kenal. Jika ragu, abaikan atau blokir.
✅ 4. Hati-Hati dengan Lokasi dan Geotagging
Mengunggah foto saat masih berada di suatu tempat bisa membahayakan, apalagi jika tempat itu rumah atau lokasi yang sering dikunjungi. Tunda unggahan atau nonaktifkan lokasi agar jejakmu tidak bisa dilacak.
✅ 5. Periksa Izin Aplikasi Pihak Ketiga
Aplikasi kuis atau game yang terhubung ke akun media sosialmu bisa mengakses informasi pribadi. Hapus izin aplikasi yang tidak kamu gunakan lagi atau yang terlihat mencurigakan.
✅ 6. Ganti Kata Sandi Secara Berkala dan Gunakan Kombinasi Kuat
Gunakan kata sandi unik untuk setiap platform dan aktifkan autentikasi dua faktor (2FA). Jangan pakai kombinasi mudah seperti “123456” atau tanggal lahir sendiri.
✅ 7. Pikir Dua Kali Sebelum Posting
Apa yang kamu bagikan bisa digunakan untuk menipu, mempermalukan, bahkan merugikanmu. Pastikan setiap unggahan tidak mengandung informasi pribadi atau bisa digunakan untuk manipulasi sosial.
Bijak di Media Sosial, Aman dalam Kehidupan Nyata
Media sosial adalah alat, bukan cermin sepenuhnya dari kehidupan. Jagalah batasan antara yang boleh diketahui publik dan yang sebaiknya tetap privat. Lindungi dirimu di dunia digital seperti kamu melindungi rumahmu di dunia nyata.
