Jakarta – Baru-baru ini, laporan mengejutkan muncul terkait Sean Combs alias Pesta Liar P Diddy yang dikenal sebagai Freak Off. Gak main-main, petugas federal bahkan sudah mewawancarai sejumlah pekerja seks komersial pria (gigolo) yang dulu terlibat dalam acara-acara liarnya.
Pesta itu disebut-sebut bukan cuma acara biasa. Ini adalah arena di mana segala jenis hedonisme dan keliaran digelar dengan meriah tapi juga sanggat rahasia.
Menurut laporan dari New York Post, dikutip pada Sabtu (2/11/2024), petugas hukum sempat bertanya ke para gigolo soal keterlibatan mereka pada saat pesta ini berlangsung.
“Mereka cukup antusias untuk bicara,” ujar salah satu petugas federal.
Jaksa Bantah Bocorkan Video Pesta Liar P Diddy yang Serang Mantan Pacarnya
Para gigolo, yang sebagian besar kini berusia 40-an dan sudah pensiun, justru blak-blakan membagikan cerita detail dari balik layar Freak Off, mulai dari siapa saja yang hadir, kegiatan yang berlangsung, hingga obat-obatan yang disediakan untuk di konsumsi para peserta.
Menurut sumber tersebut, para gigolo mengakui seringkali dipaksa mengonsumsi Viagra dan Cialis demi menjaga performa di pesta yang diduga berlangsung maraton. Kalau mereka gagal memenuhi ekspektasi P Diddy, ancamannya diusir dan gak dapat bayaran!
Kabar makin heboh saat diketahui pada Maret 2024, petugas menggeledah kediaman Diddy dan menemukan ratusan video seks, sex toys, hingga ribuan botol baby oil dan pelumas. Material ini langsung dijadikan bukti dalam proses hukum yang makin menggiring P Diddy ke pengadilan lebih lanjut.
Korban Anonim P Diddy Diminta Ungkap Identitas
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Kejaksaan AS, disebutkan pesta Freak Off milik diddy tak selalu berlandaskan kesepakatan atau konsensual. P Diddy diduga melakukan kekerasan dan pelecehan seksual, memaksa perempuan dan pekerja seks melakukan hal-hal yang sangat tak pantas.
“Pesta ini sebenarnya pertunjukan seks yang digelar dan direkam langsung oleh Combs,” jelas dokumen tersebut.
Sejauh ini Diddy masih ditahan tanpa jaminan di penjara Brooklyn. Sidang pidananya dijadwalkan pada Mei 2025.
Bukan cuma sekali, MGK curhat soal momennya bareng Diddy. Di podcast Way Up With Angela Yee, MGK juga sempat cerita tentang insiden di mana dia minta bantuan P Diddy buat tidur di pesawat.