Mitsubishi Berbagai Kemungkinan Meluncurkan DST Di Indonesia

TANGERANG – Beberapa waktu lalu Mitsubishi mengenalkan DST Concept dalam ajang Philipine International Motor Show 2024. Mobil bergenre sport utility vehicle (SUV) tersebut, datang dengan struktur desain tiga baris yang mampu menampung tujuh penumpang. Tampilan depan DST Concept yang sekilas mirip Xforce, membuat spekulasi bila mobil tersebut merupakan Xforce versi 7 seater.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha SalesIndonesia (MMKSI) Atsushi Kurita, membantah bila DST merupakan Xforce 7 seater. “DST Concept itu bukan Xforce 7 seater karena DST merupakan model 7 seater SUV terbaru. Jadi DST itu benar-benar produk baru bukan Xforce yang dibuat jadi 7 seater,” kata Kurita kepada media di ICE BSD, Senin (25/11/2024). Lebih lanjut Kurita menjelaskan, DST sendiri merupakan singkatan dari Dynamic, Spacious, dan Three-row. Sehingga, dipastikan bukan Xforce dibuat menjadi tiga baris.

Kemungkinan Mitsubishi Mengeluarkan Model Terbaru Untuk Pasar Indonesia

Sementara ketika ditanya apakah nantinya DST akan dipasarkan di Indonesia untuk jadi model baru kendaraan 7 penumpang, Kurita hanya memberikan kemungkinannya saja. Menurutnya, Mitsubishi sendiri memang sudah memberikan pengumuman bila DST direncanakan bakal meluncur untuk pasar ASEAN pada 2025.

“Jadi mungkin akan segera diluncurkan juga. Kalau ditanya produksinya di mana, sebenarnya dengan platforma yang mirip dengan Xforce dan Xpander, mungkin bisa dikira-kira ya,” ujarnya. Seperti diketahui, Xpander dan Xforce diproduksi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI). Bila memang DST punya basis platform yang sama, bisa jadi akan diproduksi secara lokal.

Beberapa waktu lalu lewat agenda Mitsubishi Motors Large Auto Show Exhibition, Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division MMKSI mengungkapkan bahwa peluncuran Triton tak lagi membutuhkan waktu lama.

“Soal Triton baru, saya rasa tidak akan lama lagi. Pasti akan datang, nanti akan kami umumkan. Tunggu saja,” kata Hikaru, Kamis (16/5/2024).

“Kondisi di Indonesia sangat ekstrem, pertambangan dan perkebunan di Indonesia adalah kondisi yang terberat, jadi kami sedang melakukan pemeriksaan untuk Triton baru. Saat ini kami dalam tahap finalisasi,” sambungnya.

Akhir Mei lalu, Triton juga terlihat tengah dijajal untuk melintasi medan pertambangan di Kalimantan Utara.

“Kita baru mulai tes Triton baru di pertambangan, ada di beberapa lokasi. Kalau mau tanya hasilnya (belum bisa disampaikan) karena baru mulai. Tapi kita confident produknya cukup bagus,” ujar Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI.