Jakarta – Kru tim Gresini Racing kompak mengarak Marc Marquez ke garasi Ducati Lenovo. Marquez kemudian didudukkan di kursi Enea Bastianini. Begini momennya.
Marc Marquez memberikan kado manis perpisahannya dengan tim Gresini Racing. Mantan rider Repsol Honda itu sukses finis kedua di balapan utama. Atas hasil itu, Marquez menggusur Enea Bastianini dari posisi runner-up kedua klasemen. Dia menjadi runner-up kedua tepat di bawah Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. “Cara terbaik untuk mengucap perpisahan ke tim Gresini dan mengucap terima kasih untuk mereka semua atas usahanya dan telah menghasilkan podium di posisi kedua, dan bonusnya berakhir di posisi tiga besar,” ujar Marquez dilansir Motosan.
Bagi Marquez, tim Gresini memiliki peran besar dalam perkembangan karirnya. Terlebih setelah dirinya terpuruk bersama Repsol Honda dan nyaris memutuskan pensiun. Setelah pindah ke Gresini, seolah menemukan kepercayaan dirinya lagi. Rider kelahiran Cervera itu bisa bersaing dengan pebalap terdepan meski hanya mengendarai motor yang usianya setahun lebih tua. juga bisa merasakan kemenangan lagi.
“Pertama, sudah memberikan saya kesempatan karena di olahraga itu kita hidup di masa ini bukan masa lalu dan mereka memberikan saya kesempatan untuk bisa mengetahui kemampuan dengan motor satelit Ducati. Kedua, timnya sangat humanis, kekeluargaan, dan memberikan apa pun yang saya butuhkan, apa pun hasilnya, cara terbaik untuk berterima kasih ke mereka adalah memberikan 100 persen di lintasan dan podium ini, serta posisi ketiga di dunia,” lanjutnya lagi.
Hubungan Marquez dengan Gresini Racing pun terjalin dengan sangat baik. Sekalipun musim depan pindah ke tim pabrikan Ducati, rasa kekeluargaan itu tetap ada. Bahkan ada momen menarik usai seri pamungkas MotoGP Barcelona berakhir.
Tim Ducati Yang Kompak Membawa Marquez, Usai Melakukan Selebrasi
Tim Gresini Racing kompak membopong Marquez ke garasi Ducati Lenovo, tepatnya ke tempat Enea Bastianini usai melakukan selebrasi. Dalam video terlihat, diarak ke garasi Ducati merah dan langsung ditempatkan ke kursi Enea Bastianini. Semua tim bersorak dan bertepuk tangan di garasi Bastianini itu.