Jakarta – Pada Januari 2025, ekspor biji kakao mencapai rekor tertinggi baru, menandakan pertumbuhan signifikan dalam industri kakao global. Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan ini meliputi:
- Permintaan Global yang Meningkat: Ada peningkatan permintaan dari negara-negara pengimpor utama, didorong oleh tren konsumsi cokelat yang terus berkembang dan inovasi produk baru yang menggunakan kakao sebagai bahan utama.
- Kondisi Cuaca yang Menguntungkan: Cuaca yang kondusif di negara-negara produsen utama, seperti Pantai Gading dan Ghana, telah menghasilkan panen kakao yang melimpah, memungkinkan volume ekspor yang lebih besar.
Dengan tren ini, industri kakao diharapkan terus berkembang dan menghadirkan peluang baru bagi petani dan eksportir.
Memberi berdampak pada peningkatan HPE biji kakao pada Januari 2025
Peningkatan HPE biji kakao pada Januari 2025 dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Permintaan Global yang Meningkat: Meningkatnya permintaan biji kakao di pasar internasional, baik untuk konsumsi langsung maupun sebagai bahan baku industri, dapat mendorong kenaikan harga.
- Fluktuasi Nilai Tukar: Perubahan nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi harga ekspor. Depresiasi mata uang lokal terhadap dolar AS, misalnya, dapat menyebabkan peningkatan HPE.
- Kebijakan Pemerintah: Kebijakan baru yang diterapkan oleh pemerintah terkait tarif atau regulasi perdagangan bisa memengaruhi harga patokan ekspor.
kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Isy Karim dalam keterangannya, dikutip Rabu.
