Jakarta – Seorang pejabat senior Hamas, Bassem Naim mendesak presiden terpilih AS, Donald Trump agar menekan Israel menyetujui gencatan senjata di Gaza. Hamas menyatakan siap untuk gencatan senjata di Gaza.
Pernyataan itu keluar setelah hampir seminggu Qatar, yang menjadi tuan rumah sebagian besar biro politik kelompok Palestina, mengumumkan berhenti menjadi mediator dalam perang Israel Hamas. Qatar mendesak semua pihak untuk menunjukkan keseriusan.
“Hamas siap mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza jika usulan gencatan senjata diajukan dan dengan syarat dihormati oleh Israel,” kata anggota biro politik Hamas yang berkantor pusat di Doha, Bassem Naim kepada AFP seperti dilansir dari Channel News Asia.
“Kami menyerukan kepada pemerintah AS dan Trump untuk menekan pemerintah Israel agar mengakhiri agresi.”
Menurut Naim, Hama5 memberi tahu para mediator bahwa mereka mendukung setiap usulan yang diajukan yang akan mengarah pada gencatan senjata dan penarikan militer dari Jalur Gaza. Gencatan senjata memungkinkan kembalinya orang-orang yang mengungsi, kesepakatan serius untuk pertukaran tahanan, masuknya bantuan kemanusiaan dan pembangunan kembali. Tuntutan tersebut sama dengan yang diajukan Hamas dalam putaran perundingan gencatan senjata berturut-turut sejak dimulainya perang.
Hamas Ingin bergencatan senjata, namun Israel masih memblokir perjanjian
Netanyahu telah bersumpah perang hanya dapat berakhir setelah Hamas diberantas. Perang di kawasan Timur Tengah masih terus bergulir. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahkan dalam pernyataan terbarunya menyebut akan terus melanjutkan perang Israel di Gaza dan Libanon. Harapan perdamaian pun pupus meski pemimpin Hama5, Yahya Sinwar terbunuh.
Pesan Khusus Biden kepada Netanyahu Usai Israel Bunuh Yahya Sinwar
Militer Israel merilis video drone yang memperlihatkan Sinwar duduk di kursi dan tertutup debu di dalam sebuah bangunan yang hancur. Dia dilacak oleh drone saat dia terbaring sekarat. Ketika drone melayang di dekatnya, video itu menunjukkan dia melemparkan sebuah tongkat ke arahnya, dalam sebuah tindakan putus asa.